Gimana ya, susah. Negara kita itu memiliki ciri khas budaya kolektif layaknya negara timur. Namun diantara banyak negara timur, Indonesia memiliki tingkat keberagaman SARA yang paling tinggi. Padahal budaya kolektif sangat menekan emosi positif dalam golongan dan emosi negatif pada luar golongan. Akibatnya, isu SARA akan sangat empuk di negara budaya kolektif.
Lain dengan negara barat dengan budaya individualis, mereka menekankan emosi negatif kedalam kelompok dan emosi positif keluar kelompok. Akibatnya, mereka lebih mudah merefleksikan diri dalam golongan dan menghargai orang diluar golongan mereka.
Solusinya adalah, melatih penerapan emosi positif dan emosi negatif sesuai konteks peristiwa (kontekstual). Tujuannya jelas agar tidak menyinggung orang di dalam kelompok dan diluar kelompok, serta menghindari konflik horisontal.
No comments:
Post a Comment